Belajar PLC Membuat Program Direct On Line Menggunakan PLC
Daftar Isi
Hallo gaes saya akan membagikan pengalaman dan pengetahuan saya yang berkaitan dengan Ladder Diagram Direct On line Menggunakan PLC Omron tepatnya, karena saya lebih familiyar dan artikel ini adalah artikel awal pertama saya yang membagikan ladder diagram PLC dan seterusnya.
Sebab gaes sekarang didunia industri serba automasi, dan sekarang sudah gencar - gencarnya untuk update semua mesin menjadi automasi yang menggunakan PLC, dari mesin yang serba automatis tidak tutup mata karyawan pun dikurangi jadi, itulah dampat + (plus) dan - (minus) bagi karyawan maupun mesin tersebut.
Sebab gaes sekarang didunia industri serba automasi, dan sekarang sudah gencar - gencarnya untuk update semua mesin menjadi automasi yang menggunakan PLC, dari mesin yang serba automatis tidak tutup mata karyawan pun dikurangi jadi, itulah dampat + (plus) dan - (minus) bagi karyawan maupun mesin tersebut.
Disini saya hanya simulation saja berikut tools yang saya gunakan :
- Laptop, OS Windows 10 Pro // Sudah jelas gaes, tanpa laptop ya tidak bisa mrogram gaes.
- Software CX - Programmer.
- Segelas Kopi.
- Jangan lupa untuk senang, karena jika sudah senang / hobi maka ilmu yang di serap tidak akan sia- sia gaes.
- Address PLC :
- Buka dahulu CX - Progremmernya gaes, jika tidak ada di desktop mungkin bisa di cari pada program file, kalau di windows 10 tinggal cari di start menu OMRON >>CX-ONE >> CX-PROGRAMMER, Double Click open dah gaes CX-Programmernya, maka akan muncul gambar seperti dibawah ini:
- Setelah terbuka file CX-Progremmernya gaes, klik file > kemudian klik new.
- Namakan device name terserah sobat... disini saya isi nama dengan "Direct On Line", untuk type PLC menggunakan CP1E dan koneksinya menggunakan USB untuk mendownload programnya, klik Oke untuk membuat programnya.
- Sudah masuk di menu program, masuk ke section 1, dan buat lah program untuk pertama - tama buatlah push button start dengan kontak NO ( Normaly open ).
- kemudian buatlah push button stop NC ( Normaly Close ) dan Coil + Penguncinya.
- Terdapat 2 buah Pust Button yang berfungsi sebagai Push Button Start ( 0.00 ) dan Push Button Stop (0.01), Ketika Push Button ditekan, Coil kontaktor (100.00) akan menyala berwana hijau, jadi coil kontaktor bekerja dalam artian yang digerakan kontaktor seperti motor, pompa, dll akan bergerak.
- Kemudian Push Button dilepas, Coil kontaktor masih tetap menyala karena address dari Coil kontaktor dibuat pengunci seperti halnya jika di kontaktor menggukan kontak bantu 13 & 14 ( Kontak NO ) yang build in dari kontaktor tersebut.. tapi ini beda karena menggunakan ladder diagram didalam program PLC.
- Lalu Push Button Stop ditekan, Coil Kontaktor akan mati karena pada ledder diagram arusnya diputus sesudah push button start dan pengunci dari coil kontaktor sendiri.
- Direct On Line Done Gaes.
[ > ] Admin berhak menghapus komentar anda yang sarah dan kawan"nya
[ > ] Jangan menaruh Link Aktif
[ > ] Komentar anda sangat bermanfaat bagi admin
Terima Kasih