Belajar PLC Omron terbaik 2019 dan gratis beserta Pemrograman
Daftar Isi
Sejarah Ditemukanya PLC
Belajar PLC omron secara gratis dan berdiskusi seperti kursus pada umumnya, yang memberikan pendapat atau ide untuk belajar bersama dengan artikel yang mudah dipahami,
belajar PLC omron beserta
pemrogamanya sangat penting dan mahal harganya.
Pada akhir 1960-an, PLC pertama kali diperkenalkan. Alasan utama untuk merancang perangkat semacam itu adalah menghilangkan biaya besar yang terlibat dalam mengganti sistem kontrol mesin berbasis relay yang rumit.
Pada akhir 1960-an, PLC pertama kali diperkenalkan. Alasan utama untuk merancang perangkat semacam itu adalah menghilangkan biaya besar yang terlibat dalam mengganti sistem kontrol mesin berbasis relay yang rumit.
Bedford Associates (Bedford, MA) mengusulkan sesuatu yang disebut
Modular Digital Controller (MODICON) ke produsen mobil AS utama.
Perusahaan lain pada saat itu mengusulkan skema berbasis komputer, salah satunya didasarkan pada PDP-8.
Perusahaan lain pada saat itu mengusulkan skema berbasis komputer, salah satunya didasarkan pada PDP-8.
MODICON 084 membawa PLC pertama di dunia ke dalam produksi komersial.
Ketika persyaratan produksi berubah demikian pula sistem kontrol.
Ketika persyaratan produksi berubah demikian pula sistem kontrol.
Ini menjadi sangat mahal ketika perubahannya sering terjadi.
Karena relay adalah alat mekanis, memiliki masa penggunaan terbatas
yang memerlukan perawatan rutin.
Sebab dengan banyaknya relay untuk menggerakan beberapa motor, maka
diperlukan relay yang banyak untuk interlockingnya dan membuat wiring
sangat banyak.
Tahun 1970-an, PLC berkembang menggunakan Mikroprosesor berbasis bit-slica yaitu AMD 2901 dan 2903 masih sama MODICON untuk memegang PLCnya.
Tahun 1973-an Munculah sebuah sytem komunikasi serial yang di kembangkan modicon yang bernama MODBUS berfungsi sebagai komunikasi antara PLC 1 dengan PLC yang lain.
Tahun 1980-an Mengambangkan untuk komunikasi dengan protokol otomasi manufaktur General Motor (MAP).
Tahun 1970-an, PLC berkembang menggunakan Mikroprosesor berbasis bit-slica yaitu AMD 2901 dan 2903 masih sama MODICON untuk memegang PLCnya.
Tahun 1973-an Munculah sebuah sytem komunikasi serial yang di kembangkan modicon yang bernama MODBUS berfungsi sebagai komunikasi antara PLC 1 dengan PLC yang lain.
Tahun 1980-an Mengambangkan untuk komunikasi dengan protokol otomasi manufaktur General Motor (MAP).
Ini juga merupakan waktu untuk memperkecil ukuran PLC dan menjadikannya
software yang dapat diprogram melalui pemrograman simbolis pada
PC.
Tahun 1990-an PLC Memenuhi standart terbaru(IEC 1131-3) untuk
Tahun 1990-an PLC Memenuhi standart terbaru(IEC 1131-3) untuk
Bahasa pemegroman yang disamakan untuk internasional , seperti Ladder
Diagram, Function Block Diagrams, instruction lists, C and structured
text.
Sobat pada tahap ini harus tahu dahulu gambaran PLC itu bagaimana
kedepanya dan digunakan untuk apa.
Pengertian PLC
Pengertian PLC
PLC (Programmabel Logic Control)
adalah perangkat yang dibuat untuk menggantikan sirkuit
relay sekuensial yang diperlukan untuk kontrol alat berat.
PLC bekerja dengan melihat inputnya dan tergantung pada keadaannya,
menyalakan / mematikan outputnya.
Pengguna memasuki suatu program, biasanya melalui software, yang
memberikan hasil yang diinginkan.
Prinsip Kerja PLC
Cukup Simpel untuk prinsip kerja PLC karena hanya ada 3 proses.
1. CHECK INPUT STATUS PLC
Melihat setiap input untuk menentukan
apakah itu aktif atau tidak aktif.
Dengan kata lain, apakah sensor terhubung ke input pertama?
Bagaimana dengan input kedua?
Bagaimana dengan yang ketiga ... Ini mencatat data ini ke dalam memorinya
untuk digunakan selama langkah berikutnya.
2. EXECUTE PROGRAM PLC
Selanjutnya PLC menjalankan program satu instruksi dalam satu
waktu.
Mungkin program mengatakan bahwa jika masukan pertama diaktifkan
maka harus menyalakan keluaran pertama.
Karena sudah tahu input mana yang aktif atau nonaktif dari langkah
sebelumnya, maka akan dapat
memutuskan apakah output pertama harus
dihidupkan berdasarkan pada keadaan input pertama.
Ini akan menyimpan hasil eksekusi untuk digunakan nanti selama langkah
berikutnya.
3. UPDATE OUTPUT STATUS
Akhirnya PLC memperbarui status output.
Ini memperbarui output berdasarkan input yang ada selama
langkah pertama dan hasil dari mengeksekusi program Anda selama
langkah kedua.
Berdasarkan contoh pada langkah 2 sekarang akan menyalakan
output pertama karena input pertama
aktif dan
program Anda mengatakan untuk menyalakan output pertama
ketika kondisi ini benar.
Setelah mengetahui apa itu prinsip kerja plc sobat pasti tambah semangat untuk belajar plc dengan giat.
Setelah mengetahui apa itu prinsip kerja plc sobat pasti tambah semangat untuk belajar plc dengan giat.
Response Time PLC
Response Time PLC
adalah fakta yang harus sobat pertimbangkan saat berbelanja PLC.
Sama seperti otak sobat, PLC membutuhkan waktu tertentu untuk bereaksi
terhadap perubahan.
Input, Proses menganalisa input mana aja yang aktif atau tidak aktif maka dibutuhkan waktu untuk menganalisa input.
Program Execution, Program membutuhkan waktu untuk mengeksekusi inputan yang di terima dan diolah untuk di keluarkan melalui output plc.
Output Response, Keluaran dari program yang membutuhkan waktu untuk meresponnya.
Jadi kesimpulanya Respon Time PLC = Input Response + Program Execution + Output Response. Biasanya satuanya adalah ms ( milli Secon ).
Di Indonesia banyak sekali programmer yang menggunakan beberapa merek PLC
untuk menyesuaikan kebutuhkan project dilapangan.
Dengan adanya banyak PLC yang masuk programmer Indonesia termasuk programmer multi talenta
Input, Proses menganalisa input mana aja yang aktif atau tidak aktif maka dibutuhkan waktu untuk menganalisa input.
Program Execution, Program membutuhkan waktu untuk mengeksekusi inputan yang di terima dan diolah untuk di keluarkan melalui output plc.
Output Response, Keluaran dari program yang membutuhkan waktu untuk meresponnya.
Jadi kesimpulanya Respon Time PLC = Input Response + Program Execution + Output Response. Biasanya satuanya adalah ms ( milli Secon ).
Mengenal Merek PLC Beserta Software
Di Indonesia banyak sekali programmer yang menggunakan beberapa merek PLC
untuk menyesuaikan kebutuhkan project dilapangan.Mengenal Merek PLC Beserta Software
Dengan adanya banyak PLC yang masuk programmer Indonesia termasuk programmer multi talenta
Karena harus menguasai setidaknya semua PLCsebab project tidak
selalu bergantung dengan satu merek PLC
Tetapi macam - macam PLC,
berikut daftar PLC beserta Software yang digunakan:
Tipe PLC
Tipe PLC
Dulur harus tahu tipe PLC itu seperti apa saja, karena untuk memilih plc
itu harus mengetahui tipe yang digunakan
Dan disesuaikan dengan kebutuhan I/O ( Input / Output ) agar
memudakan dalam belajar plc mulai dari dasar.
Untuk tipe plc sendiri setahu saya dan banyak digunakan di indonesia ini
adalah 3 tipe plc yaitu:
- Compact PLC
- Modular PLC
- Rack PLC
PLC dengan tipe compact seperti namanya compact yang artinya adalah
kompak, plc ini lengkap sudah siap diprogram dan diwiring untuk
menjalankan sebuah system.
PLC compact ini sudah ada semua dari digital input, digital ouput,
dan analog input maupun output. Hebatnya sekarang tipe
kompak sudah ada yang built ini komunikasi ( RS232, RS485, dan Ethernet IP
)
Kelebihan PLC tipe Compact
- Harganya yang murah dibandingkan dengan tipe modular maupun tipe rack.
- Semua I/O ada dari digital input maupun output menjadi 1 dalam 1 PLC.
Kekurangan PLC tipe Compact
- Untuk Expansi sebuah modul terbatas bisa dibilang sedikit, jadi ketika memerlukan banyak I/O untuk memelih tipe PLC ini harus diperhitungkan lagi.
- Speed dari PLC lambat, untuk sebuah system proses tidak dianjurkan untuk menggunakan PLC ini. Takutnya responya lambat dan menyababkan sebuah ketidak presisian dalam berhitung maupun proses mesin.
PLC dengan tipe modular yaitu plc yang bagianya terpisah-pisah jadi
harus membeli modul
Satu-satu agar bisa menjadi sebuah PLC yang bisa
menjalankan
system,
Berikut module yang harus ada dalam sebuah PLC Modular.
- CPU, Otak dari PLC yang harus ada.
- Power Supply, untuk ini bisa dipilih apakan input source 220VAC atau 24VDC.
- Module Digital Input.
- Module Digital Output.
- Module Analog Input
- Module Analog Output.
- Module Komunikasi ( RS232, RS485, dan Ethernet IP ).
PLC Modular sendiri banyak digunakan untuk sebuah system proses
atau yg memerlukan banyak I/O
Dan banyak juga dipakai untuk belajar plc, berikut kelebihan dan
kekurangan dari PLC tipe modular:
Kelebihan PLC tipe Modular ini adalah
- CPU yang cepat dibandingkan dengan tipe compact.
- Bisa diexpansi module banyak, jadi tidak kwatir dengan berapa banyak I/O yang dibutuhkan.
- Kecil untuk ukuranya jadi bisa rapi seperti kerata api.
Kekurangan PLC tipe Modular ini adalah
- Harga yang mahal karena harus membeli setiap module.
PLC dengan tipe Rack ini termasuk tipe high end untuk featur dan
kecepatan cpu seperti halnya tipe modular, perbedaanya hanya di sebuah
rack.
Rack ini berfungsi untuk menempatkan sebuah module - module
plc hanya tinggal membuka kunci
letakan dan pasang, untuk mencopotnya
juga mudah kunci dibuka jabut modulenya selesai.
Keuntungan menggunakan PLC tipe rack ini saat terjadi hal fatal yang
menyebabkan sebuah module
rusak atau error dan harus mengganti dengan
module yang baru serta memerlukan waktu yang cepat
untuk mengganti
module tersebut, disinilah tipe rack ini berguna.
Fitur kusus pada tipe Rack ini adalah Redundant System CPU ini berfungsi untuk menukar CPU yang
Fitur kusus pada tipe Rack ini adalah Redundant System CPU ini berfungsi untuk menukar CPU yang
rusak dengan yang baru dalam 1
rack dalam hitungan ms, dan tidak mengalami sebuah download
program.
Secara automatis program akan berpindah ke cpu yang baru tanpa mengalami mesin mati atau system mati, hebat kan dulur tapi harganya juga hebat.
Tidak hanya redundant system power supply juga Duplex berfungsi sahalnya cpu spare power supply
Secara automatis program akan berpindah ke cpu yang baru tanpa mengalami mesin mati atau system mati, hebat kan dulur tapi harganya juga hebat.
Tidak hanya redundant system power supply juga Duplex berfungsi sahalnya cpu spare power supply
jika rusak
mengganti dengan automatis dengan power supply yang baru tetapi harus
dalam 1 Rack PLC.
Lanjut untuk belajar PLC tentang Software CX-One memungkinkan pengguna untuk membangun, mengkonfigurasi, dan memprogram perangkat host seperti
Software CX-One V4.51
Lanjut untuk belajar PLC tentang Software CX-One memungkinkan pengguna untuk membangun, mengkonfigurasi, dan memprogram perangkat host seperti
PLC, HMI, Motion Control gerak, dan jaringan menggunakan hanya satu
paket software dengan instalasi dan nomor lisensi.
CX-One terdiri berbagai software seperti:
Jadi sobat enaknya Omron memberikan sebuah software CX-One adalah 1
lisensi bisa berguna untuk semua software diatas.
CX-One terdiri berbagai software seperti:
- CX-Programmer
- CX-Simulator
- CX-Designer
- CX-Motion (Pro)
- CX-Position
- CX-Drive
- CX-Server
- CX-Integrator
- CX-Process Tool
- CX-Thermo
- CX-Sensor
- NV-Designer
Cara Install CX-One V4.51
- Extract File Cx-One V4.51 dengan Winrar.
- Klik Setup.
- Choose Setup Language, Pilih English (US) kemudian klik OK.
- CX-One setup wizard starts. Next.
- Kemudian pilih " I Accept" setelah itu klik next.
- Isi User Name dan Companay sesuai anda bekerja atau terserah, untuk keynya bisa mencari digoogle, kemudian next.
- Pilih Complate dan Next.
- Pilih semua atau centang semua kemudian Next.
- Klik Install.
- Klik Finish, CX-One V4.5 sudah terinstal.
Video Tutorial Install CX-One Full
Tahap 1 - System Configuration
PLC
Sobat pada tahap ini harus tahu dahulu gambaran PLC itu bagaimana
kedepanya dan digunakan untuk apa.
jadi sobat tidak hanya belajar saja tetapi tidak tahu configurasi plc
yang biasanya di industri digunakan.
Configurasi sangat penting untuk tahap pemula yang ingin belajar plc seperti inilah sistem konfigurasi plc yang biasanya digunakan.
Seperti gambar diatas kita harus mengetahui,
1. Simulation & Download /
Upload Program PLC
2. Instruksi Ouput
3. Instruksi Timer
4. Instruksi Counter
5. Instruksi Compare
6. Instruksi Data Incremenet & Decrement
7. Instruksi Data Conversion
8. Instruksi Data Scaling
9. Instruksi Real Time
1. Program Diagram Ladder
Starter Device
2. Program Diagram Ladder Sensor
1. Langkah Pertama
2. Program Diagram Ladder Sensor
3. Program Diagram Ladder Sensor
1. Langkah Pertama
2. Program Diagram Ladder Sensor
3. Program Diagram Ladder Sensor
1. Langkah Pertama
2. Program Diagram Ladder Sensor
3. Program Diagram Ladder Sensor
1. Langkah Pertama
2. Langkah Kedua
3. Program Diagram Ladder Sensor
Semoga bermanfaat dan selalu belajar terus.
Tutorial ini akan saya Update Terus jika ada sebuah waktu luang.
Configurasi sangat penting untuk tahap pemula yang ingin belajar plc seperti inilah sistem konfigurasi plc yang biasanya digunakan.
Seperti gambar diatas kita harus mengetahui,
- Tipe PLC yang akan sobat gunakan.
- Komponen / module yang mendukung sistem PLC.
- Komunikasi apa yang digunakan.
- Wiring seperti apa yang digunakan.
- Spesifikasi yang mumpuni untuk sistem yang sobat kerjakan.
Daftar Isi Tahap 1 - Belajar
Dasar Program PLC Omron
1. Simulation & Download /
Upload Program PLC-
Simulation Program PLC
Video
- Download Program PLC
- Upload Program PLC
-
Cara Edit Online Program PLC
Video
2. Instruksi Ouput
-
Program Dasar Ladder Logic NO, NC, AND, OR, OR NOT, AND XOR
Video
-
DIFU & DIFD (Different Up & Different Down)
Video
-
SELF HOLDING, KEEP, SET RESET
Video
3. Instruksi Timer
-
TIM(0.1sec.) / TIMH(0.01sec.) / TIMHH(0.001sec.) Section 1
Video
- TIM(0.1sec.) / TIMH(0.01sec.) / TIMHH(0.001sec.) Section 2
- TIML (Long Timer)
- TTIM (Accumulative timer)
4. Instruksi Counter
5. Instruksi Compare
6. Instruksi Data Incremenet & Decrement
- ++ / -- (Binary Increment / Binary Decrement)
- ++B / --B (BCD Increment /BCD Decrement)
-
MOV
Video
7. Instruksi Data Conversion
- BCD (Binary to BCD Conversion)
- BIN (BCD to Binary Conversion)
8. Instruksi Data Scaling
- SCL (Scaling)
9. Instruksi Real Time
- Real Time
Daftar Isi Tahap 2 - Contoh
Program PLC Omron
1. Program Diagram Ladder
Starter Device- Direct On Line (DOL)
- Forward Reverse
- Star Delta Stater
2. Program Diagram Ladder Sensor
- Proximity
- Encoder
- Temperature (Thermo Couple / PT100)
Daftar Isi Tahap 3 - Memprogram
PLC tipe CP1E
1. Langkah Pertama- Pilih tipe PLC
- Alocation Memory & Pengalamatan
- Mendaftar Digital Input & Output
2. Program Diagram Ladder Sensor
- Wiring Diagram DI & DO
- Program Direct On Line
- Program Star Delta Stater
3. Program Diagram Ladder Sensor
- Simulation
- Download
Daftar Isi Tahap 4 - Memprogram
PLC tipe CP1H
1. Langkah Pertama- Pilih tipe PLC
- Alocation Memory & Pengalamatan
- Mendaftar Digital Input & Output
2. Program Diagram Ladder Sensor
- Wiring Diagram DI & DO
- Program Direct On Line
- Program Star Delta Stater
3. Program Diagram Ladder Sensor
- Simulation
- Download
Daftar Isi Tahap 5 - Memprogram
PLC tipe CJ2M
1. Langkah Pertama- Pilih tipe PLC
- Alocation Memory & Pengalamatan
- Mendaftar Digital Input & Output
2. Program Diagram Ladder Sensor
- Wiring Diagram DI & DO
- Program Direct On Line
- Program Star Delta Stater
3. Program Diagram Ladder Sensor
- Simulation
- Download
Daftar Isi Tahap 6 - Memprogram
PLC tipe CP2E
1. Langkah Pertama-
Mengenal dan Memilih tipe PLC CP2E
Video
-
Cara Membaca Wiring PLC CP2E
Video
-
Konfigurasi Awal Saat Program PLC CP2E
Video
2. Langkah Kedua
-
Mengetahui Address DI dan DO PLC CP2E
Video
- Program Direct On Line
- Program Star Delta Stater
3. Program Diagram Ladder Sensor
- Simulation
- Download
Semoga bermanfaat dan selalu belajar terus.
Tutorial ini akan saya Update Terus jika ada sebuah waktu luang.
[ > ] Admin berhak menghapus komentar anda yang sarah dan kawan"nya
[ > ] Jangan menaruh Link Aktif
[ > ] Komentar anda sangat bermanfaat bagi admin
Terima Kasih
silahkan mampir juga ke
www.etniksugitama.com
PLC OMRON