Macam - Macam Starting Motor Induksi 3 Phase
Daftar Isi
Fungsi Starting Motor adalah untuk menggerakan motor pada saat start, running,
dan stop.
Metode Starting Motor
Cara menentukan sebuah metode Starting Motor dipengaruhi beberapa faktor
seperti kapasitas daya motor (kW), Kapasitas Arus starting , torsi starting ,
Kecepatan (rpm) , tipe motor dan macam-macam mesin yang digerakkan oleh motor
tersebut.
Berikut daftar Metode Starting Motor anda bisa klik setiap Metode untuk
membaca artikel yang lebih lengkap :
1. Direct on line ( DOL )
Karakteristik Direct on line ( DOL ) :
- Arus starting : 4 sampai 8 kali arus nominal
- Torsi starting : 0,5 sampai 1,5 kali torsi nominal
- 3 terminal motor , daya rendah sampai menengah
- Arus starting tinggi dan terjadi drop tegangan
- Waktu total yang diperlukan untuk DOL Starting direkomendasikan tidak lebih dari 10 detik
Komponen Direct on line ( DOL )
Rangkaian pasti membutuhkan sebuah komponen Listrik untuk menunjang rangkaian tersebut berjalan dengan sempurna. Apa saja komponen yang dibutuhkan rangkaian Direct Online Stater ?, berikut List komponenya.- MCB ( Miniatur Circuit Breaker )
- MCCB ( Moulded Case Circuit Breaker )
- Push Button.
- Thermal Overload Relay ( TOR )
- Kontaktor Coil 220V AC
- Pilot Lamp.
- Emergency Stop
- Kabel Kontrol 0.75 mm.
2. Starting Star-Delta
Karakteristik Star-Delta :
- Arus start 1,8 sampai 2,6 kali arus nominal
- Torsi start 0,5 kali torsi nominal
- Koneksi 6 Kabel
- Torsi puncak pada perubahan star ke delta
Daftar Komponen Star-Delta
- MCB ( Miniatur Circuit Breaker )
- MCCB ( Moulded Case Circuit Breaker )
- Push Button.
- Thermal Overload Relay ( TOR )
- Kontaktor Coil 220V AC
- Timer
- Pilot Lamp.
- Emergency Stop
- Kabel Kontrol 0.75 mm.
3. Auto transformer (Auto Transformer Starting)
Rekomendasi Daya elektro motor untuk menggunakan Auto Transfomer adalah 22 s/d 150kW
Karakteristik Auto transformer :
- Torsi starting sebanding dengan kuadrat arus motor.
- Torsi lebih kuat 2x dari Starting DOL
Daftar Komponen Auto transformer :
- MCB ( Miniatur Circuit Breaker )
- MCCB ( Moulded Case Circuit Breaker )
- Push Button.
- Thermal Overload Relay ( TOR )
- Kontaktor Coil 220V AC
- Timer
- Pilot Lamp.
- Emergency Stop
- Kabel Kontrol 0.75 mm.
4. Soft Starter
Terdapat sebuah display untuk mengatur waktu akselerasi, semakin besar waktu disetting maka semakin kecil lonjakan arus pada elektro motor.
Karakteristik Soft Starter :
- Efisien yang tinggi karena bisa mengendalikan tegangan
- Starting yang mulus karena dapat mengendalikan arus dan waktu
- Akselarasi yang dikontrol
- terdapat display monitoring (arus, tegangan)
5. Inverter (Varible Speed Drive)
Inverter adalah Rangkaian elektronika ( Dioda, Kapasitor, dan Transistor ) yang mengubah arus AC diproses ke DC dan dikeluarkan lagi ke AC untuk menggerakan sebuah elektro motor.
Kelebihan Inverter :
- Bisa mengatur Speed RPM
- Hemat Energi Listrik
- Proteksi elektro motor yang lengkap
- Bisa di integerasikan dengan komunikasi plc atau kontroller lain
Kekurangan Inverter :
- Harga yang mahal
- Butuh tempat rungan yang dingin jika ingin awet
- Perlu keahlian untuk seting inverter bukan sembarang orang bisa.
Artikel tentang Starting Motor semoga bermanfaat jika ada pertanyaan silahkan komentar dibawah
[ > ] Admin berhak menghapus komentar anda yang sarah dan kawan"nya
[ > ] Jangan menaruh Link Aktif
[ > ] Komentar anda sangat bermanfaat bagi admin
Terima Kasih
Lalu untuk starting motor, disarankan 1,8x dari arus nominal. Karena sy ada motor 37kw dan dijalankan dengan genset 60KVA, cuman selalu gagal start